Seekor tikus yang tinggal di lumbung padi petani merasa tidak pernah nyaman dengan hidupnya, sebab tikus itu selalu merasa takut dalam hidupnya karena dikejar oleh kucing. Tikus itu kemudian mengucapkan permohonan agar dirinya bisa menjadi seekor anjing sehingga bisa lepas dari ketakutannya. Seorang peri mendengar permohonan tikus tersebut dan mengabulkanya. Maka tikus tersebut menjadi sekor anjing, si tikus menjadi sangat senang dan yakin bahwa dirinya sekarang akan bebas dari rasa takutnya sebagai seekor tikus.
Suatu hari ia pergi berjalan ke hutan dan bertemu dengan seekor singa. Singa tersebut mengejar anjing jelmaan tikus tersebut, beruntung si tikus bisa melarikan diri. Si tikus yang sudah menjadi anjing tersebut kini kembali ketakukan karena ternyata ada makhluk yang lebih kuat dan gagah dari anjing. Si tikuspun memohon kembali agar dirinya bisa menjadi pemburu agar tidak usah takut lagi dengan singa. Peri yang baik hati kembali mengabulkan permintaan si tikus, jadilah tikus tersebut seorang pemburu yang gagah berani. Kini sitikus merasa bahwa hidupnya sempurna dan aman tidak akan pernah merasa takut lagi. Tapi ketika si tikus yang sudah menjadi manusia itu sedang bekerja di lumbung padi, dia berteriak ketakutan karena melihat seekor tikus yang sangat besar sedang menghabiskan padinya. Akhirnya si tikus kembali merasa takut dan tidak nyaman dengan hidupnya sebagai manusia ia pun memohon kembali agar dirinya menjadi tikus kembali. Dan jadilah kembali ia seekor tikus yang hidup di lumbung padi!
* Sehebat apapun si tikus berubah menjadi makhluk yang diinginkanya, itu tidak akan membantu selama dalam hatinya dia tetap seekor tikus. Meskipun badan singa tapi dalam diri dan jiwanya tetaplah seekor tikus yang penakut sama sekali tidak berubah hanya fisiknya yang berubah!
Begitupun dengan kita seingin apapun kita mendapatkan sesuatu yang besar dan hebat ketika kita belum siap untuk mendapatkanya, maka meskipun kita mendapatkanya itu tidak akan berguna bagi kita. Jadi mungkin kita harus berubah dan mempersiapkan diri kita ya...sebelum kita menghendaki sesuatu yang besar terjadi dalam hidup kita..hehehe.....bagai mana??????
Suatu hari ia pergi berjalan ke hutan dan bertemu dengan seekor singa. Singa tersebut mengejar anjing jelmaan tikus tersebut, beruntung si tikus bisa melarikan diri. Si tikus yang sudah menjadi anjing tersebut kini kembali ketakukan karena ternyata ada makhluk yang lebih kuat dan gagah dari anjing. Si tikuspun memohon kembali agar dirinya bisa menjadi pemburu agar tidak usah takut lagi dengan singa. Peri yang baik hati kembali mengabulkan permintaan si tikus, jadilah tikus tersebut seorang pemburu yang gagah berani. Kini sitikus merasa bahwa hidupnya sempurna dan aman tidak akan pernah merasa takut lagi. Tapi ketika si tikus yang sudah menjadi manusia itu sedang bekerja di lumbung padi, dia berteriak ketakutan karena melihat seekor tikus yang sangat besar sedang menghabiskan padinya. Akhirnya si tikus kembali merasa takut dan tidak nyaman dengan hidupnya sebagai manusia ia pun memohon kembali agar dirinya menjadi tikus kembali. Dan jadilah kembali ia seekor tikus yang hidup di lumbung padi!
* Sehebat apapun si tikus berubah menjadi makhluk yang diinginkanya, itu tidak akan membantu selama dalam hatinya dia tetap seekor tikus. Meskipun badan singa tapi dalam diri dan jiwanya tetaplah seekor tikus yang penakut sama sekali tidak berubah hanya fisiknya yang berubah!
Begitupun dengan kita seingin apapun kita mendapatkan sesuatu yang besar dan hebat ketika kita belum siap untuk mendapatkanya, maka meskipun kita mendapatkanya itu tidak akan berguna bagi kita. Jadi mungkin kita harus berubah dan mempersiapkan diri kita ya...sebelum kita menghendaki sesuatu yang besar terjadi dalam hidup kita..hehehe.....bagai mana??????
